Blog Archives

“Jongkok!” bentaknya. Kulakukan yang ia minta. “Apaan tuh?” katanya menunjuk gumpalan yang ada di dalam kantung kiri celanaku. Aku langsung bertindak. Kuterjang dia, kutangkap kakinya dan kutarik. Ia terjengkang, kepalanya membentur aspal. Aku tak mau ambil resiko. Masih memegang kedua … Continue reading

Posted on by jayfaiz | Leave a comment

Everything you know is wrong. Remember this.

Posted on by jayfaiz | Leave a comment